Matarajawali.Net – Sekitar 1000 Mahasiswa di Malang yang tergabung dari beberapa BEM di Malang Raya melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang (12/4/22)
Koordinator BEM Malang Raya Zulfikri Nurfadhilla mengatakan seruan aksi BEM Malang Raya yang bergerak perjuangan melawan ketertindasan ini akan membawa kurang lebih 1000 mahasiswa, Dimana titik kumpul berada di Universitas Brawijaya gerbang selatan pukul 08.30 Wib
“Jadi untuk titik kumpul jam 07.00 Wib di kampus masing-masing kemudian ke UB pukul 08.30 Wib dilanjutkan konvoi ke Stadion Gajayana terus melakukan long march dengan titik pusat aksi sekitaran Balaikota Malang” ungkap salah satu mahasiswa yang ikut aksi tersebut.
Terdapat 25 tuntutan yang disuarakan BEM Malang Raya Dengan empat kajian yang dititik beratkan yaitu wacana penundaan pemilihan umum (pemilu), perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga bahan pokok, BBM, permasalahan agraria dan persekongkolan mega proyek Ibu Kota Negara
“Apabila seminggu tuntutan kami belum ada jawaban, kami akan turun ke jalan lagi” ungkap Zulfikri usai menjawab sikap pimpinan DPRD Kota Malang.
Demo berakhir dengan aman dan kondusif, setelah ketua DPRD Kota Malang temui aksi dan juga membacakan 25 tuntutan dengan menandatangani surat pernyataam yang disediakan massa. (rita)