Matarawali.net – Islamic center mega proyek Pemkot Malang yang sempat banyak menuai pro dan kontra dari masyarakat kota Malang terkait fungsi dari bangunannya.
Tahap 1 proyek tersebut menyedot APBD kota Malang senilai 50 milyar lebih akan tetapi saat media melakukan pemantauan langsung dilokasi tampak gedung kosong tanpa aktifitas dan banyak bangunan yang kurang terawat,bocor,tembok retak serta banyak ditumbuhi lumut.
Menurut keterangan ketua Komisi C DPRD Kota Malang,Fathol Arifin yang kami temui diruang Komisi C gedung DPRD kota Malang (22/3/22) menyatakan. Jadi kalau ditanya fungsi bangunan itu untuk apa? silahkan ditanyakan sama walikota langsung karena dia yang paling tahu untuk apa Islamic Center itu dibangun tetapi info terakhir katanya bangunan tersebut akan digunakan sebagai tempat penampungan dan manasik calon jemaah haji sebelum diberangkatkan ke asrama haji di Sukolilo Surabaya” terangnya
Abah fathol sapaan akrabnya menjelaskan, Kami memang setelah pembukaan gedung belum turun lagi ke bangunan tersebut dan melihat kondisinya terkini, namun kita akan segera memanggil PU terkait laporan ini yang nanti kita tindak lanjuti dengan sidak langsung dilokasi.
Terkait waktu perawatan dari kontraktor memang sudah lewat karena bangunan sudah berumur hampir 2 tahun dan kalau anggaran pemeliharaan dari APBD belum ada pembahasan sampai hari ini tetapi yang ada adalah rencana pembagunan tempat parkir dengan nilai 2,5 milyar” terangnya.
Fathol juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat Komisi C akan segera memanggil dinas PU terkait bangunan Islamic Center juga dinas lainnya karena banyak masukan masyarakat terkait proyek Pemkot yang bermasalah dan tidak sesuai dengan rencana awal pembagunan serta fungsinya.(*)
