Matarajawali.net – Program Sekolah Lansia Tangguh resmi dibuka. Peresmian dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, SE, didampingi Kepala Perwaklian BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM, di Jombang, Kamis (17/03/2022). Sekolah Lansia Tangguh merupakan program yang digagas oleh Perwakilan BKKBN Prov Jatim bersama Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) Malang.
Dalam sambutannya, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan, dibukanya Sekolah Lansia Tangguh di Kabupaten Jombang, diharapkan para lansia juga mampu mencapai successful aging, yaitu dimana seseorang yang telah mencapai usia lanjut, mampu memiliki kesehatan fisik dan kognitif masih mampu melakukan kegiatan yang produktif, sehingga dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
“Konsep successful aging adalah penuaan yang terjadi dengan ketiadaan penyakit dan faktor-faktor risiko penyakit, kemampuan fisik dan kognitif yang terjaga, serta keterlibatan dalam aktivitas yang produktif sehingga dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup. Kita seringkali mendengar pepatah mengatakan, hidup adalah proses belajar yang tak mengenal batasan umur dan tak mengenal kata tua,” tutur Arumi.
Pada saat peresmian, juga dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang. Selain itu juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB,PPPA) Kabupaten Jombang, Perwakilan dari Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) cabang Malang, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Jombang, Kader Kelompok BKL selaku fasilitator Sekolah Lansia Tangguh, Camat dan Lurah Kabupaten Jombang, serta 130 orang peserta Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, menyampaikan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Jombang sebagai Pilot Project ke 3 di Jawa Timur dalam penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh. Ia juga berharap dengan dibukanya Sekolah Lansia Tangguh di Kabupaten Jombang, para lansia bisa mendapatkan llmu, informasi, pelatihan dan permainan edukasi tentang kesehatan yang mampu menjadikan mereka sebagai Lansia Tangguh yang sehat, bahagia, produktif, mandiri dan sejahtera.
Pendidikan yang dilaksanakan di Sekolah Lansia Tangguh ini menggunakan pendekatan pendidikan sepanjang hayat dimana pada proses belajar mengajar, akan disesuaikan dengan segala hal terkait peristiwa dalam kehidupan manusia. Tujuan dari sekolah lansia ini adalah menjadikan lansia senang sehingga proses belajar mengajar pada sekolah lansia merupakan kegiatan menyenangkan, sesuai kebutuhan dan membuat bahagia (tidak memberikan beban kepada peserta),” terang Munjiddah Wahab.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Dra Maria Ernawati, MM menjelaskan, walaupun pada usia lansia mengalami penurunan pada fungsi fisik, kognitif dan afektif, hal tersebut bukanlah penyakit melainkan suatu proses degenari yang akan dialami oleh setiap manusia. Oleh karenanya Ernawati mengimbau para lansia agar terus belajar agar dapat mempertahankan fungsi-fungsi fisik dan psikis.
“Memasuki usia lansia berarti memasuki fase kehidupan dengan kemampuan fisik, kognitif, dan afektif yang akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Namun, hal itu Bukanlah Penyakit melainkan suatu proses degenerasi alami dan akan dialami oleh setiap manusia dalam fase kehidupannya. Demikian halnya seperti pada kedua wilayah Pilot Project di Jawa Timur lainnya, Pelaksanaan Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Jombang akan diadakan selama minimal 6 bulan dengan 12 kali pertemuan di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Diwek, Kecamatan Peterongan, dan Kecamatan Jombang, dengan 130 peserta lansia.(red)
