Marajawali.Net – Balap liar yang masih sering terjadi Polresta Malang kota bekerja sama dengan Satlantas, dan unsur terkait diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Dishub Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerja Umum Kota Malang untuk menjaga keselamatan pengendara kendaraan bermotor serta mengurangi aksi balap liar di Wilayah Kota Malang dan menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalulintas.
Dinas Pekerja Umum Kota Malang melakukan pemasangan speed trap atau pita kejut di jalan Suhat pada Jumat dini hari( 18/03/22) dini hari. Speed Trap atau pita kejut pada hari pertama dipasang di Jalan Taman Krida Budaya dengan jarak 50m serta arah ke selatan dengan jarak 100m.
Dari rilis humas Polresta Malang (19/3/22) disebutkan selain Satlantas dan Dishub, pemasangan kali ini dihadiri oleh UPT pengelolaan Prasarana Perhubungan RLAJ Malang, PU Kota Malang, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang PU Prov. Jatim, dan CV Aliandaru sebagai penyedia jasa.
Speed Trap atau Pita Kejut merupakan sebuah marka jalan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan pengendara yang melintas di atasnya. Biasanya marka ini dipasang di area yang rawan keceleakaan karena kecepatan tinggi dan direncanakan akan dipasang juga di beberapa wilayah yang ada Kota Malang
“Kami menghimbau agar masyarakat yang berkendara selalu memperhatikan keselamatan dengan memperhatikan ketertiban berkendara, karena kita memiliki kewajiban menjaga keselamatan nyawa tidak hanya untuk diri sendiri namun untuk pengendara lain” tutur Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppy Anggi Khrisna S.Kom, S.I.K.,M.H.
Polresta Kota Malang berharap dengan adanya pemasangan speed trap kali ini selain bisa mengurangi kegiatan pengendara yang meresahkan masyarakat, seperti balap liar, penggunaan knalpot bising serta yang paling penting bisa mengurangi angka kecelakaan lalulintas. (dewa)
