Matarajawali.net – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur berdiskusi dengan PT Telkom Indonesia mengenai data werehouse atau sistem manajeman data. Hal ini merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan kebijakan Satu Data Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
Dinas Kominfo Prov Jatim merasa perlu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait integrasi dan digitalisasi data menuju Satu Data Indonesia. Dalam diskusi ini dibahas mengenai solusi manajeman data melalui platform BigBox.
Kepala Diskominfo Jatim, Dr Hudiyono, saat diskusi, Jumat (18/3/2022) menyampaikan, Dinas Kominfo memiliki fungsi strategis sebagai walidata yang bertanggungjawab terhadap kualitas statistik sektoral yang dihasilkan oleh opd selaku produsen data statistik sektoral.
“Dari diskusi ini diharapkan nanti bisa menyadarkan para OPD bahwa pentingnya peran data untuk dikumpulkan, yang kemudian dapat diolah untuk menjadi informasi yang digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan-keputusan strategis,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer BigBox PT Telkom Indonesia, Akas Triono Hadi, mengatakan, tantangan terbesar Indonesia saat ini dalam mengambil keputusan adalah data yang akurat dan insight dari data. Menyikapi hal ini Telkom Indonesia menghadirkan BigBox yang diharapkan menjadi provider big data analytics yang dapat dimanfaatkan untuk mencari insight dan pengambilan keputusan yang tepat.
“Platform ini merupakan usaha dari Telkom untuk mendukung pengambilan keputusan akurat berdasarkan data yang sudah diolah,” terangnya.
Menurut Akas, melalui BigBox pemahaman data bisa menjadi cepat dan mudah, bahkan dapat dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimana pun. Hal ini dikarenakan platform tersebut dapat diakses secara online dengan perangkat komputer yang paling sederhana sekalipun. Selain itu dapat membuat analisis menjadi lebih efisien, satu platform untuk seluruh kebutuhan Big data dan APIx bisnis pengguna.
Akas menjelaskan, BigBox melengkapi perusahaan dengan delapan solusi end-toend untuk mendapatkan manfaat dari teknologi Big data salah satunya adalah BigSpider. Ini adalah Crawling engine atau proses pengunduhan konten di internet untuk melakukan collection data dari berbagai sumber data dengan melalui berbagai protocol. Ada juga Big Search, yang merupakan search engine untuk melakukan pencarian data internal maupun eksternal secara lengkap beserta data lainnya yang saling berkorelasi.
“Pada platform ini juga dilengkapi BigQuery atau data insight untuk memudahkan visualisasi insight data sebagai hasil untuk mendukung pengambilan keputusan,” jelas Akas.(red)