Waktu Sekarang

13 Desember 2024 09:21

Isu Pembagian Sebako Untuk Rayakan Natal, Kesbangpol Panggil Keluarga Samuel.

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Pasuruan, – Beredarnya vudio di medsos (media sosial) kembali viral yang memperlihatkan seorang perempuan yang digeruduk warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Lantaran perempuan tersebut diduga ingin membagikan bingkisan Natal kepada anak sekolah di desa tersebut.

Video itu diunggah di Instagram oleh akun @Raima_inchess pada Senin (27/12/2021). Dalam video tersebut terlihat belasan warga menggeruduk rumah teman perempuan tersebut. Warga juga diduga sempat melempar mobil perempuan itu dengan batu. Pihak aparat TNI dan polisi pun meredam amarah warga.

Awalnya keluarganya Samuel menginap di rumah temannya yang berada di Desa Wonorejimo, Kecamatan Lumbang merupakan warga sekitar untuk menyiapkan dan membagikan bingkisan berupa buku tulis dan tas sekolah.

Kemudian tiba-tiba ada masa yang meluruk rumah Susanti, untuk mwnghindari terjadi yang tidak diinginkan kemudian keluaga Samuel dibawah ke kesbangpol pasuruan, hal itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi bahwa pembagian alat tulis sekolah dan sembako itu murni dari pribadi.

“Kami niat mau berbagi bingkisan Natal untuk anak-anak di rumah teman saya. Tiba-tiba digerebek massa dan kami diusir dari rumah teman saya. Mereka mengamuk dan melempari mobil dan rumah teman saya dengan batu,”aku May.

Ketua FKUB Saiful Anam yang didampingi Kepala Kebangpol Tectona Jati, yang didampingi oleh Kapolres pasuruan berserta Dandim Pasuruan, mengatakan bahwa pembagian itu merupakan inisiatif pribadi, kemudian kedua belah pihak telah saling memaafkan dan akan selalu berkoordinasi sehingga keharmonisan dan kerukunan tetap teejaga.

“Ini hanya kesalah pahaman saja, mereka sudah saling memaafkan, dan akan berkoordinasi dalam melakukan kekgiatan,” tandas Saiful, selasa (28/12).

Ia mrnambahkan jika permasalahan itu telah selesai dan kedua belah pihak sudah dibanggil untuk dilakukan klarifiskasi.

Saiful berharap, permasalahan ini tidak diperpanjang, dan semua pihak juga ikut menjaga agar isu ini tidak berlanjut agar masyarakat bisa temang dan damai. (rif).

No Tag
Matarajawali
Di Post : 09:30
Berita Serupa